Sumber: Dokumen Pribadi |
Hari ini adalah pertemuan ke-28 KBMN PGRI gelombang 28. Woow penuh dengan nomer 28, dan narasumbernya pun istimewa, yaitu penulis buku yang luar biasa "Man Jadda Wajada". Beliau adalah Akbar Zainudin, MM., MNE.
Man
Jadda Wajada adalah buku solo Akbar Zainudin yang pertama. Sebelumnya beliau menulis
beberapa buku antologi. Buku Man Jadda Wajada baru sudah cetakan ke-13, beredar
55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, beliau telah menulis 15 buku dari
tahun 2010 sampai sekarang.
Beliau
seorang trainer dan motivator, serta memiliki hobi mengajar, menulis,
jalan-jalan, dan makan. Dan malam ini beliau akan sharing bersama peserta KBMN mengenai
Strategi Pemasaran Buku, yang diambil dari buku karya beliau UKTUB: Panduan
Menulis buku dalam 180 hari.
≫≫≫STRATEGI
PROMOSI BUKU≪≪≪
A. APA ITU PROMOSI BUKU
Promosi adalah cara kita
memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan
mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang
kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli.
Promosi buku itu penting
karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui
produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita.
Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
- Membuat
audiens mengenal (tahu) buku kita.
- Membangkitkan
kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya
mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh.
- Meyakinkan
konsumen untuk membeli buku.
- Mengharapkan
konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
C. TUJUH
PROGRAM PROMOSI BUKU
Program promosi bisa dilakukan
oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
1. PERTAMA,
LAUNCHING BUKU
Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula,
masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit
maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa
penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena
itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat
untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan
acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia.
Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan
adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari
rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube.
Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau
Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku
kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama,
Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita
launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching
buku. Keren, kan?
2. KEDUA,
BEDAH BUKU
Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku
kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita
menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan,
perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan,
kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus
menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir
yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah
akan semakin membuat orang mengenal kita.
Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah
buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama
kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.
3. KETIGA,
SEMINAR ATAU PELATIHAN
Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku
kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala
menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis.
Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan
gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan
secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline,
laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara
online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
4. KEEMPAT,
MEMBANGUN KOMUNITAS
Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita
sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita
tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas
guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice
Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas
bahasa.
Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga
memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku.
Saya sendiri membangun banyak komunitas, ada komunitas
guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada
bukunya. Saya share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya
seminggu sekali, sehingga anggota komunitasi ini mendapatkan manfaat. Biasanya
saya bentuk di WA Grup.
Sesekali seminar melalui Zoom.
5. KELIMA,
MEMBANGUN JARINGAN RESELLER
Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita
dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi
dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%,
kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi
mereka untuk menjual.
Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku.
Saya juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum
banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.
6. KEENAM,
JUALAN DI MARKETPLACE
Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak,
Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi
dan distribusi kita.
Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah
pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku
kita, bisa ditemukan.
7. KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (Medsos)
untuk promosi buku
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan
memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema
buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak
sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para
pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita.
Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan
mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan
pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi
pikiran orang dalam membeli buku.
Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka
mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak
membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka
akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
Sebagai catatan penutup.
Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa
keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku.
Pertama, keterampilan
berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada
acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon
pembaca.
Kedua, kemampuan copywriting
(membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan
paling penting untuk menjual pada Abad 21.
Ketiga, pemanfaatan teknologi
informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG,
Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang
seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup
akan lebih mudah.
Nah seperti itulah ulasan dari Narasumber kita. Dan terima kasih sekali kepada Narasumber karena materi malam ini tidak perlu di edit sama sekali, karena sudah lengkap dan runut dari sananya, sehingga memudahkan saya untuk membuat resume. Hatur Nuhun Bapak.
Video
pembelajaran tentang materi ini, yaitu 7 Cara Promosi Buku biar Jadi Best
Seller dapat dilihat di https://youtu.be/lZhAixv86wA.
Asyeeek! Buku solo ini ready.
BalasHapusMantap Bu Dyah 👍
BalasHapus